Sabtu, 11 Juni 2016

Artikel Tentang Puasa

Pengertian Puasa Ramadhan


Pengertian Puasa Ramadhan| Bulan Ramadhan dimana setiap muslim dan muslimah diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh. Mengenai berpuasa bulan Ramadhan, sudah tahukah anda Apa itu Pengertian Puasa Ramadhan?...Secara umum, Pengertian Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan pada bulan Ramadhan oleh setiap umat Islam diseluruh dunia. 

Apa sih itu Puasa ?.. Pengertian puasa terbagi atas dua yaitu secara bahasa dan secara istilah. Pengertian puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan pengertian puasa menurut istilah adalah menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan puasa seperti makan, minum, muntah dengan sengaja, hubungan suami istri, onani dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

1. Hukum Puasa Ramadhan 

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa puasa ramadhan wajib dilakukan bagi setiap umat Muslim didunia dan seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : 
Pengertian Puasa Ramadhan
Artinya : "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". 

2. Syarat-Syarat Wajib Mengerjakan Puasa Ramadhan 

  • Beragama islam 
  • Baligh (telah mencapai umur dewasa) 
  • Berakal 
  • Sehat 
  • Tidak musafir
  • Berupaya untuk mengerjakannya

3. Yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa 

Terdapat beberapa orang yang diperbolehkan tidak berpuasa antara lain sebagai berikut
  • Orang keadaannya sedang sakit dan tidak diharapkan kesembuhannya lagi atau orang yang sakit, jika berpuasa malah akan menambah dan memperparah sakitnya. 
  • Orang tua yang sedang lemah
  • Wanita hamil dan sedang menyusui 
Akan tetapi wajib baginya untuk membayar fiqyah atau bahan makanan yang mengenyangkan seseorang dalam sehari, seperti dia yang sedang memakannya, sebanyak hari puasa yang dia tinggalkan. Sedangkan bagi yang sakit, namun dapat diharap kesembuhannya, orang bepergian jauh yang wajib dibayarkan kesembuhannya.

Pengertian Puasa Ramadhan
Artinya : "Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih bagik bagimu jika kamu mengetahui".  

4. Yang Dilarang Puasa Ramadhan 

Ada yang diperbolehkan tidak berpuasa, ada juga yang dilarang berpuasa pada bulan ramadhan antara lain sebagai berikut... 
  • Orang kafir (termasuk ahli kitab)
  • Orang yang hilang akal 
  • Wanita yang sedang haid dan nifas

Pengertian dan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh - Kata puasa dalam bahasa Arab adalah “Shiyam ataushaum”, keduanya merupakan bentuk masdar, yang bermakna menahan. Sedangkan secara istilah fiqih berarti menahan diri sepanjang hari dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat tertentu, menahan dari segala sesuatu yang menyebabkan batalnya puasa bagi orang islam yang berakal, sehat, dan suci dari haid dan nifas bagi seorang muslimah. Puasa ramadhan hukumnya wajib untuk semua muslim yang memenuhi syarat untuk melakukannya. Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan berdasarkan nash al-Qur’an yang sifatnya qot’i dalam kajian ilmu fiqh.

يَااَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ...

Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagimu ibadah puasa, sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa...(QS. al-Baqarah, 2: 183)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِى اَنْزَلَ فِيْهِ الْقُرْاَنُ هُدًى للِّنَّاسِ وَبَيِنَتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ...

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,..(QS. al-Baqarah, 2:185)

Dan berikut ini adalah beberapa manfaat penting berpuasa bagi kesehatan tubuh :

1. Meningkatkan kemampuan otak
Para ilmuwan di Amerika menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Demikian juga, penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.

2. Mengurangi kebiasaan buruk
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk. Selama puasa, kita juga bisa menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan makan makanan manis.

3. Menurunkan kadar kolesterol
Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu dampak positif dari berpuasa selama Ramadan. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa menikmati efek positif dari adanya pengurangan kolesterol dalam darah. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, sehingga seseorang dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti diet sehat setelah Ramadan, tingkat kolesterol akan dapat diturunkan dengan mudah.

4. Mendetoksifikasi tubuh
Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun yang menumpuk. Selama puasa, Anda dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak di tubuh Anda.

5. Menyerap banyak nutrisi
Selama puasa, metabolisme akan menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Hal ini dikarenakan peningkatan hormon yang disebut adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.

6. Mengontrol berat badan
Puasa membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan. Kita tidak perlu melakukan diet ekstrem untuk menurunkan beberapa kilo berat tubuh kita. Kita hanya perlu makan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan sehat selama puasa. 

Marhaban Ya Ramadhan 5 Bekal Wajib Menjelang Bulan Ramadhan 2016, Hal-hal yang Harus dipersiapkan Seorang Muslim


“Ya Allah, pertemukan kami dengan Ramadhan. Bantulah kami Ya Allah untuk menunaikan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan melakukan Qiyamullail pada malamnya. Ya Allah, terimalah segala amalan kami ini. Amin”

Ya Allah … dengan ijinMu… sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera menjelang, saya memohon dan berharap Engkau merelakanku untuk bersiap-siap menyambutnya. Saya memohon Engkau akan memberikan kesempatan untukku mendapatkan Ramadhan yang jauh lebih baik dan indah dibandingkan tahun-tahun yang telah lalu…

Bulan Ramadhan merupakan salah satu nikmat sangat agung yang diberikan kepada umat Islam untuk mendapat ampunan dan rahmat Allah SWT. Di bulan Ramadhan seseorang membutuhkan bekal intelektual dan pengetahuan yang cukup untuk bisa menjadi orang yang bershaum sesungguhnya agar bukan sekadar menahan lapar dan haus. Jangan sampai memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan belum membaca bab fikih shaum. Selain itu, seseorang juga membutuhkan kecerdasan emosional yang memadai untuk tetap dapat berjiwa seimbang meski dalam kondisi lapar dan lemah.

Karena itu, latihan mengendalikan emosi dan syahwat harus dimulai sebelum memasuki gerbang Ramadhan. Persiapan fisik yang cukup juga perlu dipersiapkan agar jasad tetap dalam kondisi prima saat menjalani shaum, menyesuaikan pola makan, pola tidur, dan istirahat sesuai bulan Ramadhan juga dapat dipersiapkan sebelumnya. Berolahraga yang cukup dan memilih jenis makanan yang menunjang kesehatan juga menjadi penting.

Bekal Menjelang Bulan Ramadhan
Insya Allah Ramadhan akan segera tiba, oleh karenanya Setidaknya ada 4 hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan, apa saja 5 persiapan tersebut?

1. Mempersiapan Nurani (Ruhiyah)

Persiapan ruhiyah atau mempersiapkan nurani untuk menyambut bulan Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya dipersiapkan. Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs/ membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwanya sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya. “Dan beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya ” (Asy-Syams:9)

2. Mempersiapan Ilmu Ramadhan (ilmiyah)

Ibadah di bulan Ramdhan akan lebih maksimal jika kita mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali kita untuk menjalani ibadah di bulan ini, terutama ilmu-ilmu tentang amalan di bulan Ramadhan seperti hikmah puasa Ramadhan, tadarus Al-Quran, shalat Tarawih, i’tikaf di masjid hingga zakat. 

Kita dapat mengetahui ilmu yang dapat menjadi bekal ramadhan nantinya melalui banyak cara. Bisa dengan mengikuti pengajian/majelis, membaca buku tentang Ramadhan, bertanya kepada ahlinya, bisa juga mencari melalui media internet. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan kita akan lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan.
3. Mempersiapkan Fisik (Persiapan Jasadiyah) 

Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang prima. Orang yang fisiknya kuat akan lancar dalam menjalankan puasa. Oleh karen itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar walaupun saat bekerja.

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah” (HR.Muslim, Baihaki, Ibnu Majah)

4. Mempersiapkan Harta (Persiapan Maliyah)

Mempersiapkan harta di bulan Ramadhan bukan berarti untuk membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti infak/shadaqah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain.

Dengan melakukan persiapan di atas semoga ibadah kita di bulan Ramahan nantinya akan lebih maksimal dan tentunya mendapat pahala dari Allah Ta’ala. Pada akhirnya, Selamat menyambut bulan Ramadhan bagi umat muslim di seluruh dunia. 

5. Jangan Lupa, Perbarui Taubat!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون

Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”

Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat-sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama mengarungi Ramadhan.

Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk bertaubat, karena taubat wajib dilakukan setiap saat. Allah ta’ala berfirman,

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١

Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur: 31).

Taubat yang dibutuhkan bukanlah seperti taubat yang sering kita kerjakan. Kita bertaubat, lidah kita mengucapkan, “Saya memohon ampun kepada Allah”, akan tetapi hati kita lalai, akan tetapi setelah ucapan tersebut, dosa itu kembali terulang. Namun, yang dibutuhkan adalah totalitas dan kejujuran taubat.

Jangan pula taubat tersebut hanya dilakukan di bulan Ramadhan sementara di luar Ramadhan kemaksiatan kembali digalakkan. Ingat! Ramadhan merupakan momentum ketaatan sekaligus madrasah untuk membiasakan diri beramal shalih sehingga jiwa terdidik untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan di sebelas bulan lainnya.

Tujuan Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Tujuan Puasa Ramadhan - Secara jelas Al-Quran menyatakan bahwa tujuan puasa yang hendaknya diperjuangkan adalah untuk mencapai ketakwaan atau la'allakum tattaqun. Dalam rangka memahami tujuan tersebut agaknya perlu digarisbawahi beberapa penjelasan dari Nabi Saw. misalnya, "Banyak di antara orang yang berpuasa tidak memperoleh sesuatu daripuasanya, kecuali rasa lapar dan dahaga."

Ini berarti bahwa menahan diri dari lapar dan dahaga bukan tujuan utama dari puasa. Ini dikuatkan pula dengan firman-Nya bahwa "Allah menghendaki untuk kamu kemudahan bukan kesulitan."

Di sisi lain, dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, "Semua amal putra-putri Adam untuk dirinya, kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang memberi ganjaran atasnya."


Ini berarti pula bahwa puasa merupakan satu ibadah yang unik. Tentu saja banyak segi keunikan puasa yang dapat dikemukakan, misalnya bahwa puasa merupakan rahasia antara Allah dan pelakunya sendiri. 

 Bukankah manusia yang berpuasa dapat bersembunyi untuk minum dan makan? Bukankah sebagai insan, siapa pun yang berpuasa, memiliki keinginan untuk makan atau minum pada saat-saat tertentu dari siang hari puasa? Nah, kalau demikian, apa motivasinya menahan diri dan keinginan itu? 

Tentu bukan karena takut atau segan dari manusia, sebab jika demikian, dia dapat saja bersembunyi dari pandangan mereka. Di sini disimpulkan bahwa orang yang berpuasa, melakukannya demi karena Allah Swt. Demikian antara lain penjelasan sementara ulama tentang keunikan puasa dan makna hadis qudsi di atas.

Sementara pakar ada yang menegaskan bahwa puasa dilakukan manusia dengan berbagai motif, misalnya, protes, turut belasungkawa, penyucian diri, kesehatan, dan sebagai-nya. Tetapi seorang yang berpuasa Ramadhan dengan benar, sesuai dengan cara yang dituntut oleh Al-Quran, maka pastilah ia akan melakukannya karena Allah semata.

Di sini Anda boleh bertanya, "Bagaimana puasa yang demikian dapat mengantarkan manusia kepada takwa?" Untuk menjawabnya terlebih dahulu harus diketahui apa yang dimaksud dengan takwa.


Puasa Ramadhan yang Sempurna

Puasa Ramadhan yang Sempurna - Saudaraku kaum muslimin, agar sempurna puasamu, sesuai dengan tujuannya, ikutilah langkah-langkah berikut ini : Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa; Rasulullah saw bersabda: "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." HR.'Al-Bukhari dan Muslim). dan juga hadis "Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang." (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya).

Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus (baca: waktu terbaik sahur). Hanya saja harus hati-hati, untuk itu hendaknya Anda telah berhenti dari makan dan minum beberapa menit sebelum terbit fajar, agar Anda tidak ragu-ragu.

Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah saw bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur ." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidzi).

Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci. Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan di dalamnya, yakni membaca Al-Qur'anul Karim. 

Sesungguhnya Jibril pada setiap malam di bulan Ramadhan selalu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk membacakan Al-Qur'an baginya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas). Dan pada diri Rasulullah saw ada teladan yang baik bagi kita.

Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan pevkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar